Lewati navigasi

Monthly Archives: Agustus 2011

Hari ini (25 Agustus 2011, waktu Eropa sana), 20 tahun yang lalu. Seseorang dari Finlandia telah mengirimkan sebuah surel yang di kemudian hari akan mengubah dunia.

“From: torvalds@klaava.Helsinki.FI (Linus Benedict Torvalds)
Newsgroups: comp.os.minix
Subject: What would you like to see most in minix?
Summary: small poll for my new operating system
Message-ID: <1991Aug25.205708.9541@klaava.Helsinki.FI>
Date: 25 Aug 91 20:57:08 GMT
Organization: University of Helsinki

Hello everybody out there using minix – I’m doing a (free) operating system (just a hobby, won’t be big and professional like gnu) for 386(486) AT clones. This has been brewing since april, and is starting to get ready. I’d like any feedback onthings people like/dislike in minix, as my OS resembles it somewhat (same physical layout of the file-system (due to practical reasons) among other things).

I’ve currently ported bash(1.08) and gcc(1.40), and things seem to work.

This implies that I’ll get something practical within a few months, and I’d like to know what features most people would want. Any suggestions are welcome, but I won’t promise I’ll implement them 🙂
Linus (torvalds@kruuna.helsinki.fi)

PS. Yes – it’s free of any minix code, and it has a multi-threaded fs.

It is NOT protable (uses 386 task switching etc), and it probably never will support anything other than AT-harddisks, as that’s all I have 😦

So, our Penguin is 20 years old now. HAPPY BIRTHDAY LINUX!

Workshop Zimbra

Info lebih lengkap di blog Plat M.

Kata siapa BlankOn Linux itu sama saja dengan Ubuntu? BlankOn dikembangkan tidak hanya untuk mengganti tema dan bahasa Ubuntu dengan nuansa Indonesia. Aplikasi yang disertakan di BlankOn pun sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna komputer di Indonesia. BlankOn menjadi satu-satunya distro yang sudah mendukung metode input menggunakan Aksara Nusantara. Di BlankOn 7 Pattimura, setidaknya sudah ada enam aksara dari enam daerah yang sudah didukung. Diantaranya, aksara Jawa, Bali, Batak Toba, Bugis, Rejang, dan Sunda. Kalau Anda bertanya “Untuk apa aksara-aksara daerah itu? Saya ga mungkin menggunakannya utk mengetik.” kita tidak perlu menunggu klaim dari tetangga untuk melestarikan budaya dan aset bangsa ini kan?

Read More »

  1. It’s just for Linux
  2. It’s always free
  3. There’s no support
  4. You need full access to the source code
  5. It’s just for programmers
  6. You’re breaking the law by adopting open source
  7. You have to be an expert to use it
  8. It’s hard to find
  9. Freeware and shareware mean open source
  10. Not many peopel use it

Selengkapnya

Biasanya untuk mengubah permisi direktori/berkas di GNU/Linux secara rekursif, saya menggunakan chmod tapi ternyata hasilnya bisa saja tidak seperti keinginan. Masalahnya ketika menggunakan opsi -R (rekursif) bersama chmod maka semua berkas di bawahnya akan mendapatkan efek samping. Kadang suka cari solusi menggunakan chmod, kalau baca di manual perintah ini sepertinya tidak memungkinkan utk menyelesaikan masalah. Solusinya? Gampang saja, kombinasikan dengan chmod perintah find.

find . -type d -exec chmod 755 {} \;

Perintah di atas akan mengubah permisi semua direktori di bawah . (direktori aktif).

find . -type f -exec chmod 644 {} \;

Perintah di atas akan mengubah permisi semua berkas di bawah . (direktori aktif).