Saya mengalami hal ini beberapa hari yang lalu. Ceritanya salah seorang teman saya yang masih menggunakan sistem operasi milik tetangga, meminjam harddisk eksternal (milik lab) dari saya. Kebetulan harddisk ini juga menggunakan file system NTFS. Setelah dia kembalikan saya hendak menggunakannya menyalin image BlankOn Live CD jahitan harian dari salah satu PC di lab yang rencananya akan saya bawa pulang ke kontrakan untuk dites.
Ketika saya jalankan perintah
mv nanggar-cdlive-i386.iso /media/Labsi
saya malah dihadapkan dengan pesan galat “permission denied”. Karena saya berpikir mungkin saja harus menggunakan akses root maka perintahnya saya ubah menjadi
mv nanggar-cdlive-i386.iso /media/Labsi
hasilnya sama saja “permission denied”. Saya mulai curiga, jangan-jangan terinfeksi virus nih dari si teman tadi. Atau jangan-jangan memang dikaitkan (mount) dengan mode baca saja (read only), coba kaitkan ulang deh dengan pilihan baca dan tulis (read and write)
sudo umount /dev/sdb1 sudo mount -o rw /dev/sdb1 /mnt
Loh, kok malah keluar pesan yang menyatakan bahwa mungkin harddisk ini telah dilepas secara paksa sebelumnya, solusinya ada dua. Pertama masukkan lagi ke PC dengan sistem operasi milik tetangga tadi dan lepaskan dengan benar lalu restart PC, ke-dua kaitkan ulang dengan perintah
sudo mount -t ntfs-3g /dev/sdb1 /mnt -o force
Setelah itu beres deh.
3 Comments
kemarin saya iseng oprek kernel dan aktifkan fitur write untuk ntfs. langsung clink. 🙂
Oh ya.. sekedar sharing aja saya pake freebsd 7 fasilitas ntfs-3g. paket/library ini memang cukup stabil kok untuk R/W ke partisi NTFS ini saya buktikan dengan mengcopy sekitar hampir 600.000 file dengan size total ~ 50 GB. tanpa ada yang loss / tercecer / corrupt.
@princeofgiri
Ini bukan masalah bisa/ndak menulis partisi NTFS loh mas, ini masalah partisi dengan sistem berkas NTFS yg tiba2 read only….
@anang
Mantaf…….!