Full Circle Magazine Issue 9 Sudah Dirilis

Wah, tidak terasa ya…….. padahal issue 8 aja baru terbit beberapa minggu yang lalu (perasaan aja kali…..). Seperti biasa rilis kali ini juga tetap diisi dengan rubrik-rubrik menarik, diantarany:

• Flavor of The Month: Langkah-langkah instalasi OpenGEU.
• How-tos: Directory Server, Ubuntu on an iBook, Installing OpenTTD (Transport Tycoon Deluxe), dan seri “Create Your Own Server” bagian #1.
• Review KDE 4.0.
• Letters, the Q&A, My Desktop, the Ubuntu Women column, the Top 5, dan masih banyak lagi!

Ada juga sedikit komentar dari Linus Torvalds tentang pengembangan kernel Linux, yang menurutnya lebih mirip dengan social network di rubrik News. So, buat yang ngaku Ubuntero rilis yang ini jangan sampai basi dulu (eh.. jangan-jangan saya yang basi ya?), langsung aja diunduh.

Desktop Eye Candy di Ubuntu 7.10 (Part 1)

Pernah ga’ merasa iri kalau melihat tampilan desktop Mac OS yang menawan itu? Apalagi kalau dibandingkan dengan desktop Linux yang masih sangat sederhana dan apa adanya. Tapi itu dulu, sekarang desktop di Linux tidak kalah dengan tampilan desktop sistem operasi lainnya macam Mac OS atau Wi**d**s Vi***a. Kalau tidak percaya coba lihat skrinsyut ini

Menaklukkan Wireless Broadcom di Ubuntu 7.10

Memang sangat menyebalkan ketika mendapati salah satu (atau mungkin lebih) perangkat keras yang kita gunakan tidak dapat dikenali dengan baik di GNU/Linux. Terkadang timbul rasa penasaran, jengkel, 😦 marah (sama vendor yang buat tuh perangkat keras), kadang-kadang putus asa, atau bahkan ada yang mengambil jalan pintas, kembali pada kebiasaan lama (bajak lagi, huh). Namun bagi sebagian orang, ini merupakan seni dalam belajar GNU/Linux, mencari, bertanya, bereksperimen, gagal, sampai akhirnya berhasil, memberikan rasa puas tersendiri 🙂

Manajemen Paket di Ubuntu 7.10

Ubuntu menawarkan berbagai kelebihan kepada para pengguna dan penggila GNU/Linux baik para pemula yang baru saja beralih dari “jendela” atau para Linuxer yang sudah advanced. Berbagai kemudahan disediakan untuk memberikan pengalaman yang lebih dalam bereksplorasi dengan GNU/Linux. Berbagai kelebihan dan kemudahan inilah yang telah mendongkrak popularitas Ubuntu seperti sekarang ini.

Nama Saya Penguin Alias Tux

Yup, penguin yang menjadi logo Linux diberi nama alias Tux. Pemberian alias ini mempunyai tujuan untuk mempermudah pengenalan penguin sang maskot tersebut dan untuk membedakannya dari ratusan atau bahkan mungkin ribuan populasi penguin yang ada di planet ini. Jadi,ketika seseorang menyebutkan atau berbicara mengenai Tux orang lain akan mengerti bahwa yang dia maksud adalah penguin yang dijadikan maskot Linux.