Lewati navigasi

Tag Archives: Security

Mikrotik Router (6 November 2010):

  • Pengantar Mikrotik
  • Command Line
  • DHCP
  • Router
  • Firewall
  • Bandwidth Manager
  • Traffic Monitoring
  • Backup & Restore

Read More »

Di GNU+Linux, salah satu metode untuk mengamankan sistem operasi adalah menggunakan packet filter dengan sebuah framework bernama Netfilter yang disuntikkan ke kernel Linux. Konfigurasi Netfilter ini dilakukan menggunakan sebuah perangkat low level bernama iptables, memanfaatkan kolaborasi berbagai filter dengan iptables, seorang sys admin GNU+Linux dapat membuat sistem firewall yang sederhana hingga yang sangat rumit. Shorewall sendiri dikembangkan untuk mempermudah konfigurasi Netfilter karena penggunaan iptables untuk membangun firewall bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah (terutama bagi pemula). Bisa dikatakan shorewall merupakan perangkat high level untuk menggantikan iptables. Di Shorewall, kita cukup mendefinisikan aturan-aturan di beberapa berkas konfigurasi Shorewall di /etc/shorewall.

Read More »

preman@terminal:/tmp$ cat root.c

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <unistd.h>
#include <sys/types.h>

int
main() {

  if (getuid()) {
    fprintf(stderr, "You\'re not \"root\", get out of here!\n");
    exit(1);
  }
  else {
    printf("Welcome home!\n");
    return 0;
  }
}

Kompel:
preman@terminal:/tmp$ gcc root.c -o akar

Jalankan:

preman@terminal:/tmp$ ./akar
You're not "root", get out of here!
preman@terminal:/tmp$ sudo ./akar
[sudo] password for preman:
Welcome home!

Potongan kode ini untuk memeriksa apakah pengguna yang menjalankan program adalah root atau memiliki akses setingkat root.

Ternyata hacking itu bisa jadi gampang banget kalau kita menggunakan tool yang bagus seperti Metasploit dan menemukan target yang rentan untuk dijadikan sasaran hacking. Cukup denga menginstall Metasploit Framework, mengetikkan kata kunci “metasploit tutorial” di Google, mencari target menggunakan nmap, menjalankan exploit di Metasploit, maka kita sudah dapat menguasai sistem operasi target (kalau beruntung 😉 ). Kalau dihitung, kita hanya mengetikkan beberapa perintah saja dari terminal untuk menguasai target (tentu saja targetnya harus vulnerable). Nah, di artikel ini saya akan mencoba menuliskan secara singkat bagaimana menggunakan Metasploit untuk mengekploitasi bug di service NetBIOS Windows XP SP2 . Kalau merasa masih n00b seperti saya, lanjutkan membaca tapi kalau sudah terbiasa dengan msf silakan ambil langkah seribu.

Read More »

IPCop merupakan satu dari sekian banyak distro GNU/Linux yang ditujukan khusus sebagai firewall untuk jaringan lokal. Jika anda pernah mengimplementasikan iptables untuk aplikasi firewall di berbagai distro GNU/Linux dan merasa kesulitan maka IPCop mengubah semua hal itu dan membuat implementasi firewall menjadi sangat mudah. Distro ini datang dengan fitur utama berupa antarmuka berbasis web yang sangat mudah untuk digunakan. Selain dapat dijadikan sebagai firewall, IPCop juga menyediakan beberapa layanan yang biasa digunakan di jaringan lokal (LAN) seperti DHCP, http proxy menggunakan squid, DNS proxy menggunakan dnsmasq, ntp time server, dynamic dns, dan beberapa layanan lain. Distro ini juga datang dengan installer berukuran cukup kecil, hanya sekitar 50MB dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk melakukan instalasinya. Untuk keperluan perangkat keras, distro ini juga tidak terlalu menuntut hardware yang mumpuni. IPCop masih dapat berjalan dengan baik di PC tua i386, memori 256MB, dan harddisk 20GB.

Read More »