Lewati navigasi

Cerita lain yang hampir bikin putus asa. Bagaimana tidak, hari Sabtu (22/01/2011) berangkat dari Gresik ke Makassar dengan misi memasang server fax di kantor pusat Semen Tonasa di Pangkep, hingga hari Selasa (25/01/2011) belum ada hasil juga. Awalnya saya memperkirakan ini tidak akan butuh waktu lama, cukup sehari-dua hari. Masalahnya klasik, perangkat keras yang tidak mendukung GNU+Linux. Kali ini biang keladinya adalah seperangkat data/fax modem (dial up) USB eksternal berlabel D-Link DU-562M dengan koneksi USB.

Kalau diterawang lagi, modem ini menggunakan chipset dari Conexant Systems, keluaran perintah lspci:

Bus 004 Device 004: ID 0572:1300 Conexant Systems (Rockwell), Inc. SoftK56 Data Fax Voice CARP

Driver untuk GNU+Linux disediakan oleh Linuxant di sini. Sayangnya driver ini hanya untuk keperluan data dengan kecepatan maksimal 14.4Kbps, jangan minta lebih dari itu kalau tidak mau membayar $19.99. Alasannya masuk diakal, driver ini berbayar karena yang menyediakannya bukan Conexant si pembuat barang melainkan Linuxant yang tidak ada sangkut paut dengan si vendor.

Ketika bertanya pada Google dengan kata kunci “conexant ubuntu” ada ratusan link menuju berbagai forum yang membahas masalah ini. Baca sini, baca sana, akhirnya saya menemukan satu link (sampe lupa link yang mana) yang menyebutkan bahwa Dell menyediakan driver untuk modem dengan chipset ini “for free as beer”. Namun anehnya dari link-link kok menuju dot deb (Debian based) semua, apakah tidak ada untuk Red Hat Enterprise Linux? Kata siapa, ada kok tapi tersimpan di dalam direktori bernama Ubuntu. Coba saja cek ke sini dan unduh yang dot rpm dari sana, sesuaikan dengan arsitektur yang digunakan.

Instalasinya seperti biasa jika menggunakan distro berbasis Red Hat, gunakan perintah rpm (ingat ini bukan Debian, Ubuntu, atau BlankOn).

rpm -ivh hsfmodem-7.68.00.09oem-1.i386.rpm

Perintah ini dijalankan dari direktori tempat driver disimpan menggunakan hak akses sebagai root. Lalu cek apakah modem sudah dapat berkerja dengan baik menggunakan perintah.

echo atdt08564880**** > /dev/ttySHSF0

08564880**** adalah no hape atau bisa juga menggunakan no telpon rumah, kalau sudah ada panggilan yang masuk ke no yang dituju berarti modem sudah dapat digunakan.

10 Comments

  1. udah bisa otomatis kirim fax?
    request user yaa pake RHEL…

  2. Udah oom, saya buatkan skrip bash aja untuk sementara, yg penting jalan dulu. Masalah nanti mau diganti pake PHP/Java urusan belakang aja.

    Haha, sama aja kok dgn CentOS, istimewanya kalau langganan itu kan didukung penuh sama Red Hat Inc,

  3. agan dari gresik sebelah mana?

  4. wah share donk cara2 kirim fax-nya.
    betul pake RHEL resmi dpt dukungan melalui RHN 🙂

    • Kapan2 mas, saya tulis di blog ini nanti.

      • saya kalo mau beli modem ini dimana ?
        mohon info nomor telp & alamat tempat jualnya gan
        bisa email saya di atokrpt@yahoo.co.id

        thanks
        atok

  5. saya mencari usb modem d-link dial up
    ini dijual didaerah mana, saya bertempat tinggal di surabaya
    mohon di info nomor telp untuk bisa saya hubungi gan.

    thanks
    atok

    • Coba cari langsung di Hi Tech Mal aja mas, di sana pasti ada kok.

  6. berapaan harganya mas ?


One Trackback/Pingback

  1. […] Kalau diterawang lagi, modem ini menggunakan chipset dari Conexant Systems, keluaran perintah lspci: view sourceprint? […]

Tinggalkan komentar